Migran, pengungsi, dan rakyat dunia, mari kita mobilisasi jutaan orang untuk Palestina: Akhiri genosida! Akhiri pendudukan!
Kami, Aliansi Migran Internasional (IMA), menyatakan solidaritas yang paling kuat dengan rakyat Palestina pada hari ini, 7 Oktober—peringatan satu tahun gerakan perlawanan Operasi Banjir Al-Aqsa, dan serangan genosida yang terjadi di Gaza oleh Israel Zionis yang didukung oleh AS dan sekutu Imperialisnya.
Tentang Situasi Bangladesh (Artikel ringkasan dari forum online)
Pada tanggal 7 Agustus 2024, Aliansi Migran Internasional - Asia Pasifik (IMA-AsPac) dan beberapa organisasi lain bersama mengadakan forum online yang berisi tentang peristiwa terbaru yang terjadi di Bangladesh. Forum ini dihadiri oleh lebih dari 170 peserta dari seluruh dunia. Forum diisi oleh tiga narasumber dari Dhaka, yang berhasil membagikan pengalaman serta analisis tentang situasi terkini di Bangladesh. Artikel ini merangkum pertanyaan kunci dan diskusi yang disoroti dalam forum.
Komunike Rapat Badan Koordinasi Internasional (ICB) IMA
Komite Eksekutif IMA sangat senang membagikan analisis dan rencana yang telah didiskusikan dan disepakati bersama oleh anggota Badan Koordinasi Internasional (International Coordinating Body/ICB) pada rapat hybrid di Penang, Malaysia, pada tanggal 18 dan 20 Juni 2024.
[PERNYATAAN] Mengutuk Kekerasan terhadap Migran di Sunderland: Panggilan untuk Segera Bertindak
Serangan kejam baru-baru ini terhadap perawat asal Filipina di Sunderland sangat dikutuk oleh Aliansi Migran Internasional (IMA) Eropa. Pekerja kesehatan yang sangat penting bagi NHS ini telah diserang secara brutal saat melakukan tugas-tugas penting mereka. Sungguh mengejutkan bahwa serangan terang-terangan terhadap migran ini terjadi, dan tindakan segera dan tanpa kompromi diperlukan.
Laporan Tahunan IMA 2023
Laporan ini berisi informasi mengenai komitmen dan kegiatan yang dilakukan oleh anggota IMA di seluruh dunia untuk advokasi hak-hak dan kesejahteraan migran, imigran, pengungsi, pencari suaka, orang-orang tergusur, serta seluruh pekerja yang mengalami eksploitasi akibat kebijakan neoliberal