[PERNYATAAN] Mengutuk Kekerasan terhadap Migran di Sunderland: Panggilan untuk Segera Bertindak

Pernyataan dari Aliansi Migran Internasional (IMA) Eropa

Serangan-serangan terhadap pekerja-pekerja imigran, tidak hanya di Inggris tetapi juga di seluruh Eropa, semakin sering terjadi. Serangan-serangan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah-pemerintah sayap kanan yang sedang berkuasa dan dilakukan oleh kelompok-kelompok fasis dengan total impunitas. Tujuan mereka adalah untuk menciptakan iklim kebencian dan diskriminasi terhadap imigran, membuat orang-orang percaya bahwa para migran bertanggung jawab atas krisis sistem kapitalis. Kami juga mengecam beberapa media yang, dengan berita-berita palsu, ikut berkontribusi dalam menciptakan iklim kebencian, yang berbahaya bagi kehidupan berdampingan yang damai antara komunitas-komunitas imigran dan pekerja-pekerja lokal.

Serangan kejam baru-baru ini terhadap perawat asal Filipina di Sunderland sangat dikutuk oleh Aliansi Migran Internasional (IMA) Eropa. Pekerja kesehatan yang sangat penting bagi NHS ini telah diserang secara brutal saat melakukan tugas-tugas penting mereka. Sungguh mengejutkan bahwa serangan terang-terangan terhadap migran ini terjadi, dan tindakan segera dan tanpa kompromi diperlukan.

Selama kerusuhan pada Jumat malam terkait penusukan di Southport, kerumunan marah melemparkan batu dan proyektil lainnya ke arah taksi yang membawa perawat-perawat ini. Para perawat ini, yang dipanggil untuk memberikan layanan darurat, mengalami pengalaman yang dengan jelas menyorot risiko-risiko yang dihadapi para migran setiap harinya.

Meskipun kami menghargai penangkapan yang dilakukan oleh Kepolisian Northumbria dan janji-janji yang diberikan oleh Ken Bremner, Kepala Eksekutif Sunderland dan South Tyneside NHS Trust, tindakan-tindakan ini sangat tidak memadai. Trauma yang dialami para perawat ini dan atmosfer xenofobik yang berlaku menuntut perubahan drastis dan segera.

Aliansi Migran Internasional menuntut agar pemerintah Filipina dan Inggris segera mengambil tindakan mendesak:

  1. Langkah-Langkah Perlindungan Segera: Pemerintah Inggris harus menerapkan pedoman perlindungan yang ketat bagi imigran, terutama mereka yang bekerja di layanan kritis. Ini mencakup peningkatan kehadiran petugas keamanan, mobilitas yang aman, dan unit respons cepat untuk menetralisir ancaman.

  2. Tekanan dan Intervensi Diplomatik: Pemerintah Filipina perlu secara agresif menuntut pemberian hak dan perlindungan yang lebih baik bagi migran Filipina di Inggris. Manfaatkan semua saluran diplomatik untuk melindungi martabat dan keselamatan warga negara kami di luar negeri.

  3. Konsekuensi Hukum yang Tidak Tergoyahkan: Kedua pemerintah perlu memastikan bahwa mereka yang melakukan tindakan brutal seperti ini dikenakan konsekuensi hukum terburuk. Mereka yang melakukan pelecehan dan melukai migran tidak boleh diberi toleransi.

  4. Pengorganisasian dan Kesatuan Komunitas: Kami mendesak masyarakat di Inggris untuk dengan tegas menolak xenofobia dan secara aktif mendukung imigran. Para pemimpin masyarakat dan organisasi akar rumput perlu menumbuhkan atmosfer solidaritas dan inklusivitas radikal.

  5. Jaringan Bantuan yang Kuat: Sediakan jaringan bantuan yang luas dan mudah diakses bagi pengungsi yang mengalami kekerasan. Ini mencakup layanan bantuan darurat, opsi perumahan yang aman, dan dukungan kesehatan mental yang segera.

  6. Perubahan Sistemik: Melalui inisiatif pendidikan, kampanye anti-rasisme, dan perubahan legislatif yang mendukung kesetaraan dan keadilan bagi semua migran, atasi penyebab mendasar dari xenofobia dan kekerasan.

Pekerja migran yang mengalami kondisi yang sangat sulit, termasuk perawat Filipina, benar-benar luar biasa karena keberanian dan komitmen mereka. Upaya mereka tak ternilai, dan kita harus berjuang keras untuk mempertahankan hak mereka atas tempat kerja yang layak dan aman.

Hal yang tak kalah penting adalah mengakui bahwa Kebijakan Ekspor Tenaga Kerja dan struktur ekonomi neoliberal memaksa banyak pekerja Filipina untuk mencari peluang di luar negeri. Kebijakan-kebijakan ini memprioritaskan keuntungan di atas orang-orang, mendorong pekerja ke dalam kondisi rentan di negeri asing. Pemerintah Filipina harus menilai kembali secara kritis kebijakan eksploitatif ini dan bekerja menuju penciptaan peluang kerja yang berkelanjutan dan bermartabat di dalam negeri.

IMA berkomitmen untuk terus menegakkan hak dan martabat migran di mana pun. Kami berharap pemerintah Filipina dan Inggris bertindak segera dan tegas untuk melindungi komunitas kita dan memastikan bahwa kejahatan semacam ini tidak akan pernah terjadi lagi.

Solidaritas,

Aliansi Migran Internasional (IMA) Eropa

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Badan Koordinasi Internasional (ICB) IMA Eropa.

Luz Myriam Jaramillo: +39 349 087 8178 WhatsApp

Eunice de Asis: +31 649057905 WhatsApp

Email: imaeurope.sect@gmail.com

Previous
Previous

Komunike Rapat Badan Koordinasi Internasional (ICB) IMA

Next
Next

Laporan Tahunan IMA 2023