
Komunike Rapat Badan Koordinasi Internasional (ICB) IMA
Komite Eksekutif IMA sangat senang membagikan analisis dan rencana yang telah didiskusikan dan disepakati bersama oleh anggota Badan Koordinasi Internasional (International Coordinating Body/ICB) pada rapat hybrid di Penang, Malaysia, pada tanggal 18 dan 20 Juni 2024.
![[PERNYATAAN] Mengutuk Kekerasan terhadap Migran di Sunderland: Panggilan untuk Segera Bertindak](https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/63481bd780b3087de1bec27a/1723026805357-3TR1PD237CVVEZTS294I/7+IN.png)
[PERNYATAAN] Mengutuk Kekerasan terhadap Migran di Sunderland: Panggilan untuk Segera Bertindak
Serangan kejam baru-baru ini terhadap perawat asal Filipina di Sunderland sangat dikutuk oleh Aliansi Migran Internasional (IMA) Eropa. Pekerja kesehatan yang sangat penting bagi NHS ini telah diserang secara brutal saat melakukan tugas-tugas penting mereka. Sungguh mengejutkan bahwa serangan terang-terangan terhadap migran ini terjadi, dan tindakan segera dan tanpa kompromi diperlukan.

Laporan Tahunan IMA 2023
Laporan ini berisi informasi mengenai komitmen dan kegiatan yang dilakukan oleh anggota IMA di seluruh dunia untuk advokasi hak-hak dan kesejahteraan migran, imigran, pengungsi, pencari suaka, orang-orang tergusur, serta seluruh pekerja yang mengalami eksploitasi akibat kebijakan neoliberal

Pernyataan IMA dalam Memperingati Hari Buruh Internasional
"Pekerja migran dan pekerja lokal dunia bersatu untuk hak, martabat, dan dunia tanpa eksploitasi imperialisme!" — Ini adalah seruan dari Aliansi Migran Internasional (IMA) saat memperingati Hari Buruh Internasional tahun ini.

Perempuan migran dan pekerja lokal bersatu: Perkuat barisan kita, bela hak-hak kita, dan berjuang untuk dunia yang adil bagi semua
Aliansi Migran Internasional (IMA) dan organisasi anggotanya mengeluarkan pernyataan ini dalam peringatan Hari Buruh Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret 2024. Kami merasa sedih dan marah melihat kondisi materi dan sosial pekerja perempuan dan migran di seluruh dunia semakin memburuk akibat meningkatnya krisis, konflik, dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di seluruh dunia.

Memenangkan lebih banyak kemenangan bagi migran, pengungsi, dan masyarakat dalam melawan eksploitasi dan perang imperialisme
Pada hari ini, Hari Migran Internasional, mari kita semua di Aliansi Migran Internasional merayakan banyak kemenangan dari kesatuan kolektif dan perjuangan kita di tengah serangan imperialisme yang semakin meningkat terhadap hak-hak, martabat, dan kehidupan kita.
![[IDN] POST RELEASE - NOV 18 GLOBAL ONLINE SPEAK OUT: MIGRANT AND LOCAL WORKERS UNITE IN STRUGGLE FOR A WORLD WITHOUT FORCED MIGRATION AND IMPERIALISM](https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/63481bd780b3087de1bec27a/1701144375470-IBUGI2K2MEJAHPKRNANW/Screenshot+2023-11-18+223520.png)
[IDN] POST RELEASE - NOV 18 GLOBAL ONLINE SPEAK OUT: MIGRANT AND LOCAL WORKERS UNITE IN STRUGGLE FOR A WORLD WITHOUT FORCED MIGRATION AND IMPERIALISM
18 NOVEMBER – Lebih dari 100 peserta berkumpul secara online untuk mendengarkan pemimpin pekerja migran mengutarakan perlawanan terhadap neoliberalisme dan perang imperialis agresif, sejalan dengan Hari Aksi Global Rakyat Menentang APEC (Peoples Global Days of Action Against APEC) yang dipimpin oleh Koalisi Tolak APEC (No to APEC Coalition) dari tanggal 11 hingga 17 November. Diadakan oleh Aliansi Migran Internasional (IMA), aksi global online yang disebut Dunia Tanpa Migrasi Paksa dan Imperialisme! Aksi Speakout Global Migran, Pengungsi, dan Masyarakat Tuan Rumah melawan Eksploitasi Neoliberal dan Perang (A World Without Forced Migration and Imperialism! Global Speak Out of Migrants, Refugees, and Host Peoples against Neoliberal Exploitation and War) disiarkan secara langsung dan ditonton oleh lebih dari 200 penonton.

Organisasi Akar Rumput dan Pekerja Migran, Pengungsi, dan Rakyat Tergusur Anti-Imperialis Menentang Pendudukan Melalui Kekerasan dan Perang Agresi di Palestina
Pada tanggal 9 Oktober, sebagai pembalasan atas eskalasi terbaru perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan, pemerintah Israel memberlakukan "pengepungan total" terhadap Gaza. Seperti yang disampaikan oleh menteri pertahanan Israel, "Kami memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza. Tidak akan ada listrik, makanan, air, dan bahan bakar. Semuanya akan ditutup. Kami berperang melawan manusia binatang dan tindakan yang kami lakukan sudah sesuai dengan apa yang seharusnya kami lakukan ketika melawan mereka."