[PERNYATAAN] KEADILAN UNTUK AWAK KAPAL (ABK)
Aliansi Migran Internasional (IMA) dengan tegas mengutuk penelantaran terhadap 15 ABK Filipina yang berada di atas kapal milik Imperial Shipping Agency - Sierra Leone.
[PERNYATAAN] Pernyataan IMA tentang Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Israel di Palestina
Aliansi Migran Internasional (IMA) mengutuk dengan sekeras-kerasnya pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel yang didukung AS dan kelanjutan genosida terhadap rakyat Palestina.
[PERNYATAAN] Hentikan Perbudakan Modern terhadap Pekerja Rumah Tangga dan Akhiri Kekebalan Hukum Diplomat
IMA Asia Pasific sangat terkejut dengan laporan www.abc.net.au1 tentang eksploitasi terhadap Priyanka Danaratna, seorang pekerja rumah tangga berasal dari Sri Lanka oleh majikannya, bekas wakil duta besar Sri Lanka untuk Australia Himalee Arunatilaka, yang menunjukkan ciri-ciri perbudakan modern dan perdagangan manusia (human trafficking). Pengadilan Tinggi (Federal Court) Australia di Canberra memerintahkan Arunatilaka membayar gaji tertunggak kepada Danaratna sejumlah AU$374,000, beserta bunganya berjumlah AU$169,000.
Keadilan bagi pekerja migran Filipina yang dieksploitasi! Perlindungan bagi semua pekerja migran!
Aliansi Migran Internasional menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi mengerikan yang dihadapi oleh 11 pekerja migran Filipina yang dipaksa tinggal di mobil kontainer di Auckland, Aotearoa. Para pekerja migran tersebut dijanjikan penghidupan yang lebih baik oleh agen perekrutan tetapi justru mendapati diri mereka dalam kondisi hidup dan kerja yang eksploitatif.
Migran, pengungsi, dan rakyat dunia, mari kita mobilisasi jutaan orang untuk Palestina: Akhiri genosida! Akhiri pendudukan!
Kami, Aliansi Migran Internasional (IMA), menyatakan solidaritas yang paling kuat dengan rakyat Palestina pada hari ini, 7 Oktober—peringatan satu tahun gerakan perlawanan Operasi Banjir Al-Aqsa, dan serangan genosida yang terjadi di Gaza oleh Israel Zionis yang didukung oleh AS dan sekutu Imperialisnya.