![[PERNYATAAN] Hentikan Perbudakan Modern terhadap Pekerja Rumah Tangga dan Akhiri Kekebalan Hukum Diplomat](https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/63481bd780b3087de1bec27a/1735392559319-4T85US33W184ACL5M0BJ/Stop+Modern+Day+Slavery+of+Migrant+Domestic+Workers+%281%29.png)
[PERNYATAAN] Hentikan Perbudakan Modern terhadap Pekerja Rumah Tangga dan Akhiri Kekebalan Hukum Diplomat
IMA Asia Pasific sangat terkejut dengan laporan www.abc.net.au1 tentang eksploitasi terhadap Priyanka Danaratna, seorang pekerja rumah tangga berasal dari Sri Lanka oleh majikannya, bekas wakil duta besar Sri Lanka untuk Australia Himalee Arunatilaka, yang menunjukkan ciri-ciri perbudakan modern dan perdagangan manusia (human trafficking). Pengadilan Tinggi (Federal Court) Australia di Canberra memerintahkan Arunatilaka membayar gaji tertunggak kepada Danaratna sejumlah AU$374,000, beserta bunganya berjumlah AU$169,000.
![[PERNYATAAN] Rayakan resistensi kolektif para migran dan pengungsi di tengah serangan neoliberal, rasisme, dan perang](https://images.squarespace-cdn.com/content/v1/63481bd780b3087de1bec27a/1734741383344-H9K7YYZYRPXXPT3PHJM6/5.png)
[PERNYATAAN] Rayakan resistensi kolektif para migran dan pengungsi di tengah serangan neoliberal, rasisme, dan perang
Aliansi Migran Internasional (IMA) memperingati Hari Migran Internasional dengan merayakan gerakan global para migran, pengungsi, dan orang-orang yang terpaksa pindah yang dengan teguh mengorganisir, menjalin solidaritas dengan pekerja dan rakyat, serta membangun dukungan timbal balik kolektif sambil melawan serangan eksploitasi imperialis dan perang.
Hentikan diskriminasi dan kekerasan terhadap komunitas migran dan pengungsi! Kebebasan bagi migran dan pengungsi untuk berorganisasi!
International Migrants Alliance (IMA) mengecam keras penggerebekan pada 21 November 2024 yang terjadi di AMUMRA (Association of Migrant and Refugee Women in Argentina), salah satu anggota IMA yang berkantor di Buenos Aires, Argentina.